Selasa, Maret 25, 2025
Selasa, Maret 25, 2025
BerandaUmroh & HajiPerjalanan Spiritual ke Tanah Suci: Refleksi dari Thaif

Perjalanan Spiritual ke Tanah Suci: Refleksi dari Thaif

Thaif: Jejak Sejarah, Refleksi Iman, dan Transformasi Modern

Januari 2025 menjadi bulan yang akan selalu saya kenang. Bersama istri tercinta, kami menapaki perjalanan suci menuju Tanah Haram, memenuhi panggilan-Nya untuk menunaikan ibadah umroh. Hati bergetar, air mata tak terbendung saat kaki pertama kali menginjak tanah suci. Ada rasa syukur yang membuncah, menyadari bahwa perjalanan ini bukan sekadar sebuah rencana, melainkan anugerah dari Allah.

Salah satu tempat yang paling berkesan bagi saya adalah Thaif, sebuah kota kecil yang terletak di dataran tinggi, sekitar 85 kilometer dari Makkah. Kota ini menjadi saksi bisu perjalanan penuh kesabaran Rasulullah ﷺ. Thaif bukan hanya sekadar tempat wisata religi, tetapi juga sebuah pengingat betapa besarnya ujian yang dihadapi Rasulullah ﷺ dalam menyebarkan Islam.

Saat kendaraan kami melaju melewati jalanan berkelok menuju Thaif, saya termenung, membayangkan bagaimana Rasulullah ﷺ berjalan kaki sejauh 60 kilometer dari Makkah ke Thaif dengan harapan mendapatkan dukungan dari penduduknya. Namun, yang beliau temui bukanlah sambutan hangat, melainkan hinaan dan lemparan batu yang membuat tubuhnya terluka. Darah mengalir dari kaki beliau, tetapi hati beliau tetap penuh dengan kasih sayang. Bahkan dalam derita yang begitu menyakitkan, Rasulullah ﷺ masih mendoakan kebaikan bagi mereka yang menyakitinya.

Setibanya di Thaif, angin sejuk menyambut kami. Saya berdiri di dekat makam sahabat Nabi Muhammad SAW, Abdullah bin Abbas, berada di kota Thaif, Arab Saudi. Makam ini terletak di samping Masjid Abdullah bin Abbas, yang dibangun pada tahun 592 Hijriah.

Abdullah bin Abbas adalah sepupu Nabi Muhammad SAW yang lahir pada tahun 619 M. Ia dikenal sebagai ahli tafsir Al-Qur’an dan perawi hadis yang terpercaya.

Beruntung sekali kami Allah panggil berziarah ke makam beliau sambil berdoa dan mengingat keistimewaan makam Abdullah bin Abbas. Makamnya sederhana namun elegan luar biasa, berupa tumpukan batu yang dipagari tembok keliling. Ibnu Abbas memilih dimakamkan di Thaif.
Makamnya menjadi salah satu destinasi wisata ziarah bagi jamaah haji dan umrah

Setelah makan siang, kami melanjutkan shalat di sebuah masjid yang indah, Masjid Abdullah bin Abbas. Saat melangkah keluar dari masjid, istri saya menggenggam tangan saya erat. Tak ada kata-kata, hanya tatapan penuh makna. Kami sama-sama berusaha memahami dan bersyukur  bahwa perjalanan ini lebih dari sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan hati. Sebuah refleksi mendalam tentang keteguhan iman, keikhlasan, dan kesabaran.

Keistimewaan Masjid Abdullah bin Abbas :

  1. Masjid ini dibangun di samping makam Abdullah bin Abbas
  2. Masjid ini merupakan salah satu destinasi penting bagi umat Islam yang ingin menelusuri jejak sejarah Islam
  3. Masjid ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan keislaman, seperti shalat, pertemuan, shalat Ied, seminar, dan ceramah

Kami teringat salah satu sudut Masjid Addas, tempat Rasulullah ﷺ berteduh setelah ditolak oleh penduduk Thaif. Selama di Thaif, saya menundukkan kepala, tak tahan meneteskan air mata kami mengingat kembali betapa seringnya kita mengeluh atas ujian kecil dalam hidup. Betapa lemahnya kita dibandingkan Rasulullah ﷺ yang tetap tabah meski mengalami kepedihan luar biasa. Saya merasa malu, seolah Thaif menjadi cermin bagi diri saya sendiri—apakah selama ini saya cukup sabar dalam menghadapi ujian ?

Takjub dan Merasa Kecil di Atas Kereta Gantung di Thaif

Gondola atau kereta gantung di Thaif, Arab Saudi, adalah salah satu atraksi wisata yang populer. Kereta gantung ini menghubungkan Resor Al Hada dengan taman hiburan Al Kar Tourist Village.

Disini semakin seru rasanya melihat betapa luar biasa canggih wisata yang dihadirkan dengan view yang indah, kami sekaligus merasa kecil di atas Gondola saat melihat ke bawah dengan kondisi yang menakjubkan. Ya Allah ampuni kami yang terkadang sombong, bahkan kami mungkin tak akan sanggup berkata-kata saat melihat indahnya Thaif dari atas sini.

Jalanan di Al Hada yang bergelombang, melingkar laksana spiral, dan meliuk naik-turun, memunculkan sensasi megah dan indah. Terutama jika dilihat dari ketinggian.

Raih Kesempatan Umroh, Saatnya Anda Dipanggil ke Tanah Suci !

Perjalanan ini bukan sekadar wisata religi, tetapi pengalaman spiritual yang mengubah hidup. Jika Anda masih bermimpi untuk beribadah ke Tanah Suci, yakinlah bahwa panggilan itu akan datang pada waktu terbaik.

Jangan tunda niat suci Anda. Konsultasikan perjalanan umroh Anda sekarang! Kami siap membantu Anda merencanakan perjalanan ibadah dengan nyaman dan tenang.

📞 Hubungi kami via WhatsApp: +62 822 2984 532

Rekomendasi Destinasi Wisata lain di Thaif

Thaif bukan hanya menyimpan nilai sejarah, tetapi juga menawarkan berbagai destinasi menarik yang dapat dikunjungi, di antaranya:

  1. Masjid Addas – Tempat di mana Rasulullah ﷺ berteduh setelah diusir dari Thaif dan bertemu dengan seorang pemuda Kristen bernama Addas yang akhirnya masuk Islam.
  2. Shafa Park – Taman hijau yang menjadi tempat rekreasi favorit di Thaif, cocok untuk menikmati udara sejuk khas pegunungan.
  3. Pabrik Parfum dan Mawar Thaif – Kota Thaif terkenal dengan produksi air mawar berkualitas tinggi yang banyak digunakan untuk wewangian Ka’bah dan berbagai produk kosmetik.
  4. Benteng Ka’kiyah – Sebuah benteng bersejarah yang menawarkan pemandangan indah dan suasana khas zaman dahulu.
  5. Kebun Anggur dan Delima – Thaif terkenal dengan hasil pertanian buah-buahan segar seperti anggur, delima, dan buah persik yang bisa dinikmati langsung dari kebunnya.

Transformasi Kota Thaif Saat Ini

Thaif kini mengalami perkembangan pesat. Pemerintah Arab Saudi telah berinvestasi dalam berbagai proyek infrastruktur untuk menjadikannya destinasi wisata dan religi yang lebih modern dan nyaman. Jalan-jalan menuju kota ini telah diperlebar dan diperbaiki, membuat perjalanan lebih mudah dan cepat. Selain itu, berbagai fasilitas wisata seperti hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan semakin berkembang, menarik lebih banyak wisatawan dari seluruh dunia.

Salah satu yang paling menonjol adalah pengembangan sektor pertanian dan industri parfum mawar yang semakin maju. Produksi air mawar Thaif kini diekspor ke berbagai negara, menjadikan kota ini sebagai pusat industri wewangian yang penting.

Meskipun mengalami banyak transformasi, Thaif tetap mempertahankan nilai sejarahnya. Masjid dan situs-situs bersejarah tetap dilestarikan, sehingga pengunjung tetap dapat merasakan nuansa spiritual dari kota ini.

Refleksi dan Harapan

Banyak orang berpikir bahwa untuk melaksanakan umroh harus kaya, harus memiliki harta berlimpah. Tapi di hadapan Ka’bah, di tanah Thaif, saya menyadari satu hal: umroh bukan soal seberapa kaya kita, melainkan soal seberapa besar kita dipanggil oleh-Nya. Jika Allah menghendaki, siapa pun bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci. Bukan karena banyaknya tabungan, tetapi karena izin dan kasih sayang-Nya.

Jika hari ini Anda masih berangan-angan untuk umroh, yakinlah, Allah sudah menuliskan waktunya untuk Anda. Jangan berhenti berdoa, jangan berhenti berharap. Karena ketika Allah telah memanggil, tak ada yang bisa menghalangi. Umroh adalah anugerah, bukan sekadar impian bagi yang mampu secara finansial, tetapi sebuah kehormatan bagi yang Allah izinkan untuk datang. Semoga kita semua mendapatkan kesempatan itu. Aamiin.

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments