Strategi Efektif WhatsApp Blasting untuk Database Besar: Studi Kasus Universitas Terbuka Malang
Pada hari Selasa, 22 April 2025, sebuah pertemuan penting berlangsung di Ndalem Ratu antara Ivan Istyawan, CEO PT Indie Partnership Digitech, dengan Bu Icha, perwakilan dari Universitas Terbuka Malang, beserta tim beliau.
Latar Belakang Pertemuan
Mas Adhi, rekan Ivan, menghubungi beliau untuk menyampaikan bahwa istrinya, Bu Icha, membutuhkan solusi terkait pengelolaan database mahasiswa dan layanan mereka, yang telah mencapai ribuan entri. Selain itu, mereka mencari cara pengiriman pesan massal yang lebih efektif daripada metode manual yang selama ini digunakan.
Diskusi di Ndalem Ratu
Diskusi diawali dengan perkenalan dari Bu Icha beserta tim, termasuk salah satu dosen Digital Marketing dari kampus mereka. Ivan kemudian memperkenalkan diri sebagai CEO PT Indie Partnership Digitech, perusahaan yang bergerak di bidang transformasi bisnis digital.
Bu Icha dan tim memaparkan tantangan utama mereka: ketidakpraktisan pengiriman pesan manual terhadap database besar yang mereka kelola. Tantangan ini membuat kebutuhan akan solusi digital yang lebih efisien menjadi sangat mendesak.
Insight dan Pemetaan Masalah
Ivan membantu memetakan permasalahan secara menyeluruh dengan pendekatan helicopter view. Beliau memberikan tahapan penyelesaian yang jelas, yang dapat menjadi panduan bagi tim Bu Icha untuk merancang solusi jangka pendek, menengah, dan panjang secara sistematis.
Dengan gaya penyampaian yang sederhana dan mudah dipahami, Bu Icha dan tim merasa sangat terbantu. Mereka mendapatkan sudut pandang (POV) yang lebih utuh tentang bagaimana mengoptimalkan database dan merancang strategi komunikasi yang lebih efektif.
Solusi: Menggunakan What’sBiz untuk WhatsApp Blasting
Setelah mendapatkan penjelasan dan insight dari Ivan, Bu Icha akhirnya memutuskan untuk membeli lisensi What’sBiz. What’sBiz adalah software WhatsApp marketing yang dirancang untuk membantu pengiriman pesan massal secara lebih efisien dan terintegrasi dengan database yang besar.
Dalam pertemuan tersebut, Ivan tidak melakukan demo produk, namun memberikan strategi dan konsep penggunaan What’sBiz sebagai solusi praktis untuk kebutuhan mereka.
Penutup
Pertemuan ini membuktikan pentingnya keahlian dalam menganalisis masalah bisnis digital dan memberikan solusi yang tepat sasaran. Kolaborasi antara pelaku akademisi dan praktisi digital seperti ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang untuk transformasi digital di dunia pendidikan Indonesia.
Salam Transformasi Digital,
Ivan Istyawan
CEO PT Indie Partnership Digitech