Delegasi BBIB Singosari membawa 1.000 dosis semen beku pejantan unggul ke Nigeria untuk meningkatkan produktivitas peternakan sapi, dengan dukungan penuh Pemerintah Indonesia dan sambutan hangat tokoh penting Nigeria. Program ini mengadopsi skema kerja sama G2G yang akan berkembang ke G2B dan B2B, membuka peluang ekonomi berkelanjutan bagi kedua negara. Kesuksesan program IB di Indonesia dan pengalaman BBIB Singosari dalam kerjasama internasional membuktikan potensi besar Indonesia dalam mendukung inovasi peternakan global.
Ekspert Indonesia Menuju Nigeria: Kolaborasi Inseminasi Buatan Bertaraf Internasional
Belajar dari Kesuksesan IB di Indonesia menuju Nigeria
Ekspert Indonesia Menuju Nigeria
Kolaborasi Bidang Inseminasi Buatan Pada Sapi Bertaraf InternasionalÂ
Langit cerah pagi hari di Jakarta menjadi saksi keberangkatan delegasi tenaga ahli inseminasi buatan (IB) menuju Abuja, Nigeria. Program ini merupakan komitmen kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Nigeria untuk meningkatkan produktivitas ternak sapi di lima (5) Afrika diantaranya Nigeria
Delegasi yang dipimpin oleh Drh. Sarastina, MP, dari BBIB Singosari, mengawal kedatangan 1.000 dosis semen beku pejantan unggul sebagai hibah untuk Nigeria khususnya negara bagian Sokoto serta pembelian semen beku sebanyak 200 dosis untuk negara bagian Kebbi. Program ini mendapat dukungan penuh dan kawalan langsung Duta Besar Indonesia untuk Nigeria Dr Usra Hendra Harapan, MSi berserta tim KBRI. Kehadiran delegasi ini disambut hangat oleh tokoh-tokoh penting Nigeria, termasuk Gubernur Sokoto dan Kebbi, Sultan Nigeria, dan Emir Kebbi State serta jajaran kepemerintahan bidang peternakan Federal dan Negara Bagian serta petenak dan kelompok-kelompok peternak
Dengan pendekatan awal ini melalui skema kerja sama Government-to-Government (G2G) akan dilanjutkan dan dikembangkan berbagai skema Government-to-Business (G2B), dan Business-to-Business (B2B), program ini menjadi peluang besar bagi kedua negara untuk membangun ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas peternakan yang kuat dan berkelanjutan.
Potensi Besar untuk Kerjasama Internasional
Kesuksesan program IB di Indonesia membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk berkontribusi di level internasional. BBIB Singosari, merupakan salah satu implementing agency program kerjasama selatan selatan triangular memiliki pengalaman mengemas kerjasama internasional lebih dari 10 tahun, telah melakukan eksport ke 12 negara serta meluluskan ratusan tenaga teknis bidang inseminasi buatan dengan peserta lebih dari 30 negara.
Kolaborasi ini menjadi katalisator inovasi di bidang peternakan, baik untuk skala nasional maupun internasional.